Wewangian ikonis yang paling terkenal di dunia ini, sekarang punya wajah baru untuk campaign-nya, Marion Cotillard!
Chanel No. 5 yang diciptakan pertama kali pada tahun 1921 ini sebentar lagi akan memasuki usianya yang ke-100 tahun. Masih dengan formula yang sama sekali tidak berubah, wewangian ikonis ini baru saja meluncurkan sebuah film pendek untuk memperingati momen istimewa tersebut, sekaligus menampilkan wajah baru yang juga merupakan ambasador dari Chanel N°5, Marion Cotillard.
Marion Cotillard dipilih untuk menjadi new face of the fragrance juga bukan semata-mata karena ia seorang aktris Prancis yang besar di Hollywood dan telah berhasil memenangkan Oscar, tapi Thomas du Pré de Saint Maur, Chanel Head of Global Creative Resources Fragrance and Beauty, merasa bahwa Marion memang bisa merepresentasikan wewangian ini dengan sangat sempurna, sama seperti sosok-sosok hebat terdahulu yang juga menjadi wajah dari Chanel No. 5. Artinya, Marion akan meneruskan legacy yang sempat dijaga dengan baik oleh Lily Rose-Depp, Audrey Tautou, Gisele Bundchen, dan Brad Pitt, yang merupakan laki-laki pertama yang pernah menjadi wajah dari wewangian ikonis ini.
Film pendek Chanel No. 5 karya Johan Renck
Seperti yang sempat saya ceritakan sebelumnya, Chanel membuat sebuah film pendek yang dibuat oleh seorang sutradara asal Swedia, Johan Renck. Pada film ini, Marion mengenakan lace dress berwarna emas hasil karya Chanel Creative Director, Virginie Viard yang terinspirasi dari gaun ikonik yang pernah dipakai oleh Mademoiselle Chanel. Marion juga memperlihatkan kemampuan menarinya bersama pasangannya, Jéremié Bélingard dengan arahan dari seorang koreografer yang pernah masuk ke dalam nominasi Grammy Awards, Ryan Heffington.
Film pendek ini menceritakan tentang seorang perempuan dengan mimpi besar yang sedang berjalan sendirian sambil menatap bulan yang indah. Kekuatan mimpi yang besar itu bahkan sampai bisa mendorongnya untuk terbang ke bulan. Di sana, ia bertemu dengan seorang lelaki lalu kemudian berdasa bersama sebagai sebuah tim yang solid. Keduanya pun berakhir pergi meninggalkan bulan dan kembali ke bumi. Johan Renck ingin menyampaikan bahwa mimpi bisa menjadi sebuah kenyataan. Segala sesuatu itu bisa terjadi selama kita benar-benar percaya akan mimpi kita. Spirit ini juga lah yang dimiliki oleh Chanel No. 5 dari tahun pertama peluncurannya di 1921.
Nggak cuma memperlihatkan kemampuannya menari, pada film ini Marion juga bahkan bernyanyi, lho. Ia menyanyikan lagu Team yang sebelumnya dibawakan oleh Lorde. Lagu ini juga dirasa sangat pas untuk menjadi theme song-nya, karena memperlihatkan hubungan yang equals dalam sebuah hubungan: “We are on each other’s team”.
Campaign terbaru ini juga ingin menceritakan kembali bahwa, dari awal wewangian ikonis ini tuh memang diciptakan untuk perempuan yang gigih berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Sebuah kekuatan yang memang bisa langsung kita asosiasikan saat mencium Chanel No. 5.
The post Marion Cotillard Menari & Menyanyi di Film Pendek Chanel No. 5 appeared first on Female Daily.